Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Tim sukses Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah menduga ada upaya pengerahan massa jika pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) kalah dalam pilpres.
Sebab, kata Fahri, ada pernyataan kubu Jokowi yang menyatakan, Jokowi JK pasti menang. Bila Jokowi kalah, maka itu adalah hasil kecurangan.
"Berbahaya sekali kalau dari sekarang dicitrakan seolah-olah akan curang. Enggak boleh itu, masa tenang ini kita harus konsolidasi sehingga kita legowo. Kepada yang menang nyatakan selamat, kepada yang kalah kita berjuang kembali," jelas Fahri saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Dia menambahkan, kubu Jokowi-JK selalu mengangkat isu seolah didzalimi. "Pembangunan citra kalah dicurangi itu berbahaya," tegasnya.
Fahri mengingatkan, sebaiknya kedua belah pihak tidak menggunakan masa tenang untuk pencitraan. Melainkan gunakan untuk konsolidasi memenangkan capres masing-masing.
"Jangan lagi diisi pencitraan kita pakai untuk konsolidasi tim masing-masing agar hari pencoblosan kita tidak merasa dicurangi," terangnya.
Jokowi-JK, lanjut Fahri, tidak pernah terlihat bakal legowo jika kalah. Namun sebaliknya, terus menguatkan isu akan dicurangi, jika kalah.
"Ada pretensi mau dramatisir massa untuk tidak menerima kekalahan, pemimpin harus siap mengatakan siapapun menang kita akan dukung, kami diminta itu oleh Prabowo gitu terus, terima siapapun yang diberikan mandat oleh rakyat," pungkas Wakil Sekretaris Jenderal PKS itu.
(ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.