Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Komisi Pemiihan Umum (KPU) akan mengumumkan dan menentukan siapa pemenang kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 pada 22 Juli mendatang.
Berbagai macam isu, pun bermunculan terkait hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu. Bahkan, beberapa di antaranya memprediksi akan ada kerusuhan lantaran tidak terima atas hasil yang telah ditetapkan.
Mantan Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Somantri, menyatakan, sebaiknya pengumuman dan penetapan hasil Pilpres 2014, dilakukan pada malam hari.
"Tanggal 22 Juli akan diumumkan KPU, saya kira malam hari, dan memang sebaiknya malam. Supaya perut kita semua masih berisi, dan sedikit ngantuk-ngantuk, dan saat itu pergi kepotong teraweh dan lain-lain," kata Gumilar dalam sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Namun, Gumilar menilai, bahwa gelaran pemilu kali ini relatif berjalan dengan baik. "Saya apresiasi kedua kubu siap kalah. Pemilu adalah proses biasa dalam berdemokrasi," terangnya.
Proses demokrasi yang baik itu, sambungnya, terlihat saat debat capres berlangsung. "Debat capres kemarin juga masih dalam situasi wajar. Kalau ada saling sindir, itu bagian dari demokrasi," tandasnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.