Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo-Hatta saat pengambilan nomor urut Pilpres 2014 (Foto: Okezone) JAKARTA - Sekretaris Tim Sukses (Timses) Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, menegaskan, pernyataan Prabowo yang meminta Jusuf Kalla bertanya ke atasannya terkait tugasnya di lapangan saat masih berstatus militer, bukan sebagai bentuk melempar bola panas kasus HAM.
Menurut Fadli, saat masih bertugas sebagai militer, Prabowo akan menjalankan fungsingya sebagai abdi negara.
“Itu bukan melempar bola panas, tapi memang seharusnya Pak Prabowo menjalankan tugas abdi negara,” ujarnya, Senin 9 Juni 2014 malam.
Seperti diketahui, dalam debat, JK menanyakan permasalahan HAM masa lalu kepada Prabowo.
Saat itu, Prabowo menjawab dengan dengan lugas bahwa hak hidup merupakan hak mendasar rakyat. Prabowo menyadari bahwa maksud pertanyaan tersebut menyinggung persoalan saat dirinya masih aktif di Kopassus. Namun, Prabowo menegaskan, sebagai prajurit, ia hanya melaksanakan tugas untuk melindungi negara dari ancaman kelompok radikal.
Prabowo juga menjelaskan bahwa atasannya lah yang berhak memberikan penilaian atas kerjanya di lapangan. JK pun balik bertanya kepada Prabowo soal apa penilaian atasannya saat itu. Pertanyaan itu dijawab Prabowo dengan singkat. Ia meminta JK menanyakan langsung ke atasannya.
(ton)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.