Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo-Jusuf Kalla JAKARTA - Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga kini terus digalang. Sokongan terhadap pasangan nomor urut 2 itu kali ini digerakkan oleh salah satu partai pengusung dalam koalisi ini, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB bahkan mengerakkan sejumlah komunitas dan sektor TKI di Malaysia sekira 2,5 juta WNI yang bekerja di sana. PKB pun mengirimkan sejumlah kadernya ke Kuala Lumpur, salah satunya adalah Dita Indah Sari yang juga aktivis buruh.
"Pertemuan informal PKB dengan sekitar 200 pimpinan komunitas dan etnis TKI digelar secara informal di Lorong Gopeng Jalan Goh Hock Huat, Klang, Slangor, sekira satu jam di luar Kuala Lumpur," ujar Dita, dalam keterangannya, Senin (30/6/2014).
Diungkapkannya, di daerah ini terdapat puluhan ribu TKI bekerja, umumnya di sektor konstruksi, kilang dan jasa (pelayan restauran, cleaning service, penjaga toko). Di mana rata-ratanya laki-laki, merupakan TKI berdokumen.
"Sengaja dipilih TKI dari sektor ini, mengingat mobilitas mereka lebih tinggi sehingga lebih memungkinkan untuk datang ke TPS," imbuhnya.
Dita menjelaskan, silaturahmi penggalangan ini berlangsung pada Sabtu, 28 Juni malam lalu yang dihadiri oleh pimpinan-pimpinan komunitas dan etnis, mayoritas asal Jawa Timur, (terbanyak asal Malang, Situbondo, Lumajang, Gresik, Lamongan, Banyuwangi dan Mojokerto).
Juga wakil etnis Flores dan NTB. Komunitas yang hadir antara lain Gross, Sawunggaling, Komunitas Anak Jawa Timur, Komunitas Pengajian Madura Subang Jaya, dan sebagainya.
"Pada pertemuan ini para pimpinan TKI sepakat memberi dukungan kepada Jokowi JK, dengan diiringi sejumlah permintaan agar pemerintah Jokowi nanti bisa mempermudah pengurusan dokumen, lalu KBRI lebih diberdayakan untuk membantu kesulitan TKI, agar Indonesia lebih berani, jangan takut menghadapi Malaysia," bebernya.
PKB kata Dita, berkomitmen untuk meneruskan dan mengawal harapan-harapan ini kepada Jokowi-JK. Apalagi mayoritas dari para TKI merupakan warga Jawa Timur, yang merupakan basis terbesar Nahdliyin dan PKB.
"PKB berharap pemilu tanggal 9 Juli nanti di Malaysia bisa digeser pelaksanaannya di hari libur. Ini demi memaksimalkan keleluasaan TKI menggunakan hak politiknya tanpa harus meninggalkan pekerjaan," pungkasnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.