Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi SEMARANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah, Joko Purnomo, memperkirakan Pemilihan Presiden 2014 bakal berlangsung satu putaran. Joko yakin calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla, bakal mudah meraih 20 persen suara di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
"Insya Allah satu kali putaran. Karena untuk 17 provinsi mendapat 20 persen, masing-masing calon mampu dengan popularitas mereka," kata Joko usai mengisi diskusi di SindoTrijaya, Semarang, Senin (30/6/2014).
Namun, kata Joko, KPU Jawa Tengah tetap siap apabila Pemilihan 2014 bertangsung dua putaran. "Putaran kedua kita masih menunggu hasil. Tapi kita sudah siapkan termasuk anggaran, logisltik," ujar Joko menambahkan.
Terkait tahapan Pilpres di Jawa Tengah, Joko menyatakan hari ini memasuki tahap kompilasi kertas suara yang rusak atau cacat. "Paling akhir hari ini, nanti sore," ungkap Joko.
Menurut Joko, kerusakan kertas suara di Jawa Tengah termasuk sedikit. Dia mengklaim surat suara yang rusak tidak sampai seribu lembar.
"Rata-rata tidak banyak. Seperti di Blora 64 lembar, Grobokan 46 lembar dan seterusnya. Jadi tidak banyak. Bahwa ada yang rusak, iya. Tapi, tidak sampai ribuan. Banyak yang di bawah seratus," ungkap Joko.
Joko memastikan bahwa rusaknya kertas suara karena salah cetak. "Rusak karena pas dipotong kelipat. Karena pakai mesin," terang Joko.
Seperti diberitakan, kemungkinan Pilpres 2014 akan berlangsung dua putaran jika tidak ada pasangan calon yang mendapat suara di atas 50 persen dengan sebaran 20 persen suara di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Itu sesuai Pasal 6A ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 159 Undang-Undang (UU) Nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres. (ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.