Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Sekira 300 orang mantan karyawan PT Dirgantara Indonesia menyerbu markas pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia. Mereka tergabung dalam Serikat Pekerja (SP)-Forum Komunikasi Karyawan (FKK) PT. DI.
Ketua FKK PT DI, Mardiono mengatakan, mereka mendukung Prabowo-Hatta karena diyakini bisa mengubah nasib mereka yang selama ini terkatung-katung.
Mardiono mengungkapkan, mereka telah berdemo selama 5 tahun menuntut keadilan setelah PHK besar-besaran pada tahun 2003 di zaman pemerintahan Megawati Soekarnoputri. "Ada PHK sepihak dan tidak sesuai prosedur, kami selalu protes keras dan gelombang demo terus berlangsung dari 2003 ingin menuntut keadilan dan kebenaran serta hak kami semua, setelah 11 tahun berjalan, kami masih solid dan masih tetap bersatu," ucapnya saat berdiri di panggung Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (28/6/2014).
Diapun kecewa dengan pemerintahan Megawati Soekarnoputri kala itu. "Ketika proses PHK 2003, pemerintah dipegang Megawati, ini sejarah tidak ingin menutupi dan tak ingin berlebihan," kata dia.
Sejak 2003, hingga sekarang PT. DI masih berhutang Rp160 miliar kepada sekira 3.500 mantan karyawan. Mardiono pun berharap Prabowo-Hatta bisa melunaskan tunggakan pembayaran tersebut. "Prabowo menang, karena Indonesia lagi sakit dan bisa sembuh secara bertahap, punya keyakinan (bisa selesai), tidak hanya masalah kami tapi masalah lain," tuntasnya. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.