Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo Subianto (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden telah digelar tadi malam. Kedua pasangan calon, baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki kekuatan yang relatif setara.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio menilai, debat tadi malam secara umum berakhir imbang. Namun, yang perlu digarisbawahi ialah pidato Prabowo-Hatta yang menjangkau dua kelompok, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Pernyataan Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan PNS akan menarik simpati keluarga besar PNS. Jawaban Prabowo yang tegaskan dirinya prajurit yang membela rakyat dan negara mampu menciptakan simpati pada keluarga besar TNI," ungkap Agung saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Sementara pasangan Jokowi-JK lanjut Agung, hanya bersifat umum saja, yang sama sekali tidak istimewa. Menurut Agung, jawaban Prabowo tentang isu HAM adalah jawaban pamungkas yang patut diapresiasi.
"Prabowo tidak lari dari kenyataan. Dia menjawab semuanya dengan mengedepankan etos prajurit dan tanggung jawab. Ini adalah detail dari debat capres semalam yang bisa menarik simpati dari pemilih yang antipati yang selama ini menganggap Prabowo bersalah dari sudut pandang sempit," terangnya.
Agung menyimpulkan, head to head kedua pasangan capres-cawapres tersebut secara umum cukup berimbang. Hanya saja bagaimana rakyat menilai kapasitas kedua pasangan tersebut untuk memimpin negara dalam lima tahun ke depan.
"Debatnya berimbang. Untuk detail dimenangkan oleh Prabowo-Hatta dalam hal jawaban soal isu HAM," tandasnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.