Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Jokowi (foto: Okezone) JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, memandang pernyataan Joko Widodo yang akan memerdekakan Palestina dan mengupayakan untuk masuk sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam debat capres putaran ketiga bukanlah hal istimewa.
"Membantu kemerdekaan palestina itu adalah tugas konstitusi kita, bagi siapa yang memimpin pemerintahan. Jadi itu bukan suatu yang spesifik. Itu sudah ada dalam konstitusi kita," kata Anis seusai acara debat capres, di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Senada dengan Anis, Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli zon, menegaskan bahwa pernyataan untuk menbawa Palestina merdeka hanya sebagai trik belaka.
"Palestina itu komitmen sejak zama orde baru, tidak perlu disebut lagi. Jadi kalau ada yang meresonansikan, itu tidak tahu sejarah politik luar negeri kita selalu membela Palestina. Dan tidak pernah berubah hinggsaat ini," kritik Fadli.
Dari zaman Soeharto memimpin orde baru, lanjut Fadli, Palestina selalu dibela. "Itu cuma trik saja. Prabowo-Hatta tentu akan melajutkan perjuangan itu. Apalagi Pak Prabowo dekat dengan Yordania, dan di sana itu separuh adalah orang Palestina," tandasnya.(fid)
(ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.