Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Yorrys Raweyai (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Organisasi massa (Ormas) dan sayap Partai Golkar menilai hasil pemilihan legislatif tahun 2014 terburuk sepanjang sejarah Partai Golkar.
Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai menilai DPP Partai Golkar kurang perhatian terhadap persiapan pemilihan legislatif di daerah. Yorrys juga menyinggung soal dukungan logistik yang tersendat.
"Hasilnya adalah yang terburuk dalam perjalanan Golkar selama ini," kata Yorrys usai rapat delapan ormas di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (2/5/2014).
Menurut Yorrys perlu adanya evaluasi hasil pileg kali ini. Pascapileg 9 April lalu, DPP Golkar belum pernah melakukan rapat pleno maupun harian membahas soal tersebut.
"Sampai sekarang pun tanggal rapimnas belum ditetapkan. Ini keprihatinan kami, hampir semua menyatakan Golkar gagal," ujar Yorrys
Selain itu, Yorrys memaparkan ormas-ormas Partai Golkar juga meminta agar dalam forum rapimnas mendatang, seluruh peserta rapimnas diberikan ruang berpendapat yang luas.
Yorrys mengkritik pengalaman rapimnas pada November 2013 lalu, pembacaan pandangan DPP, ormas, dan DPD hanya diwakilkan. "Kami juga meminta agar dalam forum rapimnas diundang seluruh pengurus daerah tingkat II (kabupaten/kota)," imbuhnya.
Sebelumnya, ormas dan sayap Partai Golkar menggelar rapat di Kantor DPP Golkar, Jumat malam. Rapat yang berlangsung tertutup itu membahas tentang penyelamatan Partai Golkar.
Pada rapat kali ini, semua ormas Partai Golkar hadir mulai dari ormas pendiri partai yakni Depinas Soksi, Kosgoro, dan MKGR. Ormas yang didirikan yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Selain itu, hadir pula ormas sayap Partai Golkar seperti Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya, dan Majelis Dakwah Indonesia. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.