Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Puan Maharani (Foto: Okezone) SOLO - Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo secara tegas menolak Ketua DPP PDIP Puan Maharani dijadikan pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Menurut Rudy, panggilan akrab Wali Kota Solo tersebut, secara etika politik kurang pas apabila Puan disandingkan dengan Jokowi.
“Kami menyesalkan sikap para pembisik-pembisik yang mengusulkan kepada Ibu Mega untuk memasangkan Mbak Puan dengan Jokowi. Saya menolak jika Mbak Puan jadi cawapres,” papar Rudy saat ditemui di SMPN 1 Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2014).
Rudy menilai, idelnya Puan lebih berkosentrasi memimpin dan menjaga keutuhan partai. Apalagi, saat pileg, suara PDIP secara nasional hanya 18 persen, jauh dari target yang ditetapkan yaitu di atas 20 persen.
“Tidak usahlah Puan jadi cawapres. Jadi Ketua DPP saja,” tegasnya.
Namun Rudy menampik bila wacana Puan itu termasuk salah satu alasannya mundur sebagai Ketua DPC PDIP Solo.
Ia juga membantah, pengundurandirinya terkait posisi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
“Kalau mau pada 2010 lalu bisa saja saya jadi Ketua DPD PDIP. Tidak ada hubungannya sama sekali,” pungkasnya.
(ton)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.