Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Okezone) JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), mendapatkan pesan dari sejumlah aktivis. Beberapa aktivis yang tergabung dalam Petisi Lingkar 98 berharap agar Jokowi tidak akan rangkap jabatan.
"Petisi kami terdiri dari dua poin agenda utama, yakni komitmen tertulis tidak akan merangkap jabatan selain sebagai presiden RI dan penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM," ujar Koordinator aktivis Lingkar 98 Bernard Haloho, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Dalam point pertama, Jokowi di minta untuk komitmen serta menjalankan tugasnya sebagai presiden demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. "Jokowi harus mewakafkan diri secara penuh hanya untuk kepentingan rakyat, jika terpilih sebagai presiden," jelasnya.
Selain itu juga, petisi ini diberikan pesan kepada Jokowi, karena mantan Walikota Solo ini tidak memiliki rekam jejak buruk dalam kasus HAM, juga belum berkomitmen untuk penegakkan hukum terhadap pelanggaran HAM
"Meski beliau tidak ada rekam jejak yang buruk soal HAM, akan tetapi ia juga belum secara lantang mengeluarkan Komitmen untuk menegakan HAM, oleh karenanya kami menyeru kepadanya agar mengeluarkan statement secara tertulis atas penegakan HAM," tambahnya.
Bernard menegaskan, yang dibutuhkan rakyat komitmennya secara tertulis yang berlandaskan secara hukum. "Rakyat membutuhkan komitmen tersebut, bukan hanya lisan tapi tertulis dan di tanda tangani, bila ia melanggar komitmen tersebut, maka Lingkar 98 akan maju pertama kedepan untuk menegur Jokowi," ungkapnya.
Dia mengatakan akan menyerahkan dua poin terbut kepada Jokowi. "Kita akan kirim nanti," tutupnya. (ydh)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.