Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan May Day di GBK (Foto: Runi/okezone) JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, mengaku tak gentar terkait kabar tentang Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang klaim telah "mengantongi" suara dari kaum buruh.
"Tidak apa-apa, enggak ada masalah. Itu hak asasi dari buruh itu sendiri untuk menentukan siapa pilihannya," ujar Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari saat berbincang dengan Okezone.
Eva pun mengklaim jika capres yang diusung partainya juga sudah mendapat dukungan dari kaum buruh dari Kota Surabaya, Jakarta, dan beberapa kota lainnya.
"Buruh kan banyak organisasinya. Pak Jokowi juga mendapat dukungan dari kaum perempuan dan juga buruh," tegasnya.
Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) ini mengklaim telah menyodorkan surat tuntutan atau kontrak politik ke berbagai calon presiden (capres).
Sayangnya, surat yang diajukan buruh tersebut hanya Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mau menandatanganinya.
Sementara, Capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) belum meresponsnya.
"Jika tak ada yang mau tandatangani selain Prabowo, maka kami pastikan akan mendukung Prabowo dalam Pilpres," tegas Presiden FSPI, Said Iqbal. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.