Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo (Foto: Dok Okezone) JAKARTA - Para buruh menaruh ekspektasi besar kepada calon pemimpin negara yang terpilih nanti. Mereka berharap, presiden mendatang lebih memperhatikan nasib para pekerja agar menjadi lebih baik.
Humas DPW Bekasi dari Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB), Anton Siregar menuturkan meski menentukan sikap untuk mendukung satu nama calon presiden, pihaknya memastikan tidak akan memilih bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, Jokowi di mata buruh justru berpotensi bakal melanggengkan kesengsaran kaum buruh dengan sistem kerja kontrak. Hal itu didasarkan oleh sistem outsourcing yang lahir pada zaman Megawati Soekarnoputri kala menjalankan roda pemerintahan.
"(Buruh) enggak mau Jokowi. Dia kan dari PDIP. Kita tahu adanya outsourcing itu di zaman Mega," kata Anton, Jumat (2/5/2014).
Anton menuturkan, bagaimanapun saat ini persepsi buruh terhadap Jokowi merupakan 'boneka Megawati'. Karena Jokowi kerap melontarkan kalimat 'Tanya ibu Mega'.
"Kita enggak mau Jokowi disetir Mega. Mau bagaimana nasib kami (buruh)? Jadi kita enggak punya pilihan ke Jokowi," ucapnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.