Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menepis anggapan bahwa pemimpin dari kalangan militer otoriter. Dia menyebut anggapan itu hanyalah mitos.
"Ada mitos bahwa tentara itu otoriter. Padahal dalam negara yang demokrasi, tidak ada yang berhasil tanpa anak buah yang ikhlas, karena yang dihadapi adalah maut (di medan perang)," katanya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).
Memimpin pasukan tentara tidak akan berjalan baik jika sang pemimpin tidak menerapkan tradisi demokrasi. Tujuannya, lanjut dia, tak lain agar komando dapat diikuti secara bersama dengan lapang dada.
"Memimpin mereka yang siap mati tidak bisa dengan otoriter. Tidak ada leadership tanpa pengikut yang ikhlas. Dalam sebuah kemasyarakatan dan politik harus memimpin dengan musyawarah dan mufakat juga kolegial persuasif," jelasnya.
Hanya saja, Prabowo menyebut, ada saatnya seorang pemimpin harus memutuskan secara tegas dalam menghadapi sebuah situasi. Keputusan itu pasti akan menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat.
"Tapi keputusan harus diambil walau tidak bisa memuaskan semua pihak. Harus berani walau dalam kondisi yang kurang sempurna," jelasnya. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.