Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Jokowi-JK saat deklarasi di Gedung Joang (foto: Dede K) DEPOK - Dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden siap bertarung saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Mereka adalah Joko Widodo- Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Antropolog Universitas Indonesia (UI), Boedhisantoso, mengatakan figur Prabowo dan Jokowi sebagai capres memang sudah terlihat sejak awal. Dia memberikan penilaian terhadap sosok masing-masing calon pemimpin nasional tersebut.
Jokowi di mata Boedhisantoso adalah pekerja keras. Sayangnya, menurut dia, program dan visi misi mantan Wali Kota Surakarta itu belum terlihat jelas.
"Kalau cara kerjanya seperti itu bisa mati di tengah jalan. Jokowi harus pandai mendelegasikan kebijakan dan meyakinkan rakyat," kata dia di UI, Depok, Senin (19/05/2014).
Bhoedisantoso menambahkan Jokowi dan JK sama-sama pekerja keras. JK adalah seorang pengusaha dengan pemikiran yang pragmatis, di mana ada peluang langsung ditangkap.
"Meski seringkali menyalip presiden di tikungan. Oleh karena itu Pak SBY sempat tersinggung karena itu. Sedangkan nanti Jokowi, apa yang diharapkan Jokowi dari JK, sampai di mana ketahanannya?" tegasnya.
Sementara, Prabowo menurut dia adalah sosok yang konsepsional dengan pemikiran yang bagus. Sedangkan Hatta seorang pekerja keras. "Mungkin itu bisa jadi tim yang bagus," ungkapnya.
Yang bisa jadi masalah, dia mengatakan, kepribadian Prabowo yang tempramental. Soal isu nasionalis atau neoliberal, menurut dia, jangan dibesar-besarkan.
"Jangan ketakutan, kita tak mungkin menghindari itu (neolib). Sejak dulu Indonesia memang sudah dilalui jalur perdagangan. Bagaimana kesiapan masyarakat untuk berpartisipasi saja," tandasnya. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.