Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (NU), Said Aqil Siraj, menitipkan pesan kepada calon presiden yang terpilih untuk lebih memperhatikan kepentingan NU. Pasalnya, saat ini perhatian pemerintah kepada NU masih sangat kurang.
"Siapa yang jadi presiden titip NU, NU masih banyak belum mendapatkan kemudahan. Misalnya, anak sekolah setengah harga tapi santri harga normal," kata Said dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perangkat Kerja Muslimat Nahdhatul Ulama (NU), di Asrama Haji, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Selain itu, dia menilai justru para kiai dan santri yang memiliki jiwa paling nasionalis untuk mempertahankan keutuhan Negara Indonesia.
"Sekolah normal dapat bos, tapi anak pesantren enggak dapet bos. Apa salahnya pesantren. Padahal pesantren berdiri sebelum NKRI. Betapa nasionalismenya kiai bukan karena pengaruh buku Soekarno tapi karena sangat kuat jiwa nasionalisnya, saya buktikan," jelasnya.
Lebih lanjut, Said berharap presiden terpilih juga bisa melindungi NU dan meneruskan apa yang belum dicapai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mudah-mudahan Presiden mendatang mampu dan kuat melanjutkan apa yang belum dicapai Boediono dan SBY," tukasnya.
(crl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.