Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin SOLO - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta warga Muhammadiyah jangan menjadi pemilih yang bodoh, tetapi harus menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
"Selain itu dalam kaitannya dengan Pilpres, warga Muhammadiyah jangan menjadi pendukung fanatik salah satu pasangan capres, tetapi juga jangan golput," jelas Din kepada wartawan seusai menyampaikan tablighnya dalam acara Tabligh Akbar Muhammadiyah se-Jawa Tengah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2014).
Din menilai, bila menjadi pendukung fanatik dikhawatirkan rentan terjadi gesekan di antara warga Muhammadiyah. "Muhammadiyah netral, tidak ada kaitan organisatoris dengan partai politik apapun," tandasnya.
Sementara itu, puluhan ribu warga Muhammadiyah memadati acara Tabligh Akbar Muhammadiyah se-Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo. Tampil sebagai pembicara utama adalah Din Syamsuddin.
Dalam tablignya di depan massa, Din menyatakan bahwa sesuai khitah, Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi munkar yang tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.
Dalam pemilihan Presiden 2014, Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas, bijaksana, dan pertimbangan rasional, spiritual dalam memilih pasangan calon Presiden/Wakil Presiden.
Ada tujuh kriteria Muhammadiyah terkait pasangan calon Presiden/Wakil Presiden, kata Din, di antaranya berjiwa religius, memiliki visi dan karakter kuat sebagai negarawan, berani mengambil keputusan strategis dalam memecahkan masalah-masalah krusial bangsa, dan sebagainya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.