Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
YOGYAKARTA - Kalangan waria memiliki hak suara dalam Pemilihan Legislatif 9 April 2014. Di Yogyakarya, kalangan waria berkomitmen untuk tetap mencoblos.
“Saya tetap mencoblos, sudah mendaftarkan ke KPU Kota Yogyakarta,” ujar Oci, waria asal Sragen, Jawa Tengah, kepada Okezone, Minggu (6/4/2014).
Penata rias di salah satu salon di Kota Yogyakarta itu mengaku sudah menentukan pilihan calon, baik anggota DPR tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan DPD, untuk dicoblos.
Sementara itu, ditemui terpisah, Kepala Bidang Logistik Pemilu KPU DIY, Guno Tri Tjahyo, menegaskan, kaum waria, difabel, dan orang sakit, punya kesempatan untuk menyalurkan hak pilih mereka. Bahkan, orang yang mengalami gangguan jiwa pun diberi fasilitas.
“Kalau waria tetap mencoblos sesuai data KTP. Misalnya namaya Yulianto, ya tetap itu. Tidak sesuai nama tenar semisal Yuli atau Yanti,” jelasnya.
Begitu juga bagi mahasiswa asal luar Yogyakarta yang berdomisili di Kota Pelajar itu. Mereka diberi kesempatan dengan mendaftar ke KPU pada akhir Maret lalu. Guno mengaku, antusiasme pemilih dari kalangan pelajar asal luar Yogyakarta cukup tinggi.
“Mahasiswa dari luar Yogya juga banyak partisipasinya. Jumlah spesifiknya enggak ada karena yang kami catat hanya akumulasi daftar pemilih tambahan,” ungkapnya.
Sementara itu untuk logistik pemilu, hari ini sudah didistribusikan ke setiap kelurahan. Tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik.
(ton)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.