Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Cawapres Hanura, Hary Tanoesoedibjo (foto: dok okezone) MEDAN – Calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut III Syafril Nasution antarkan Partai Hanura tiga besar di Pakpak Bharat. Hal itu bisa dilihat dari C1 scanning yang diunduh di ww.pemilu2014.kpu.go.id.
Partai Hanura untuk pertama kalinya bisa memiliki suara signifikan di daerah yang selama ini jadi basis Partai Golkar serta partainya Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu yaitu Partai Demokrat. Pantauan wartawan di situs resmi KPU tersebut hingga siang kemarin, C1 scanning untuk Pakpak Bharat sudah mencapai 89,91 persen atau 98 dari 109 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari data tersebut, suara Syafril Nasution cukup signifikan mendongkrak perolehan suara partai. Seperti di Kecamatan Kerajaan, Caleg Partai Hanura nomor urut satu itu menyumbangkan 45 suara dari total 153 perolehan suara partai. Dari 10 desa yang ada di kecamatan tersebut, suara Syafril Nasution hampir merata ada di setiap TPS. Itu pun khusus di Kecamatan Kerajaan, masih menyisakan 5 TPS yang belum diunduh.
Begitu juga di Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe. Dari 10 kelurahan yang ada, Syafril Nasution menyumbangkan 61 dari 333 suara untuk Partai Hanura. Suaranya merata ada di 23 dari 26 TPS. Sisa 3 TPS belum selesai diunduh.
Suara Syafril Nasution paling signifikan berada di Desa Malum yang hanya ada satu TPS yaitu 10 dari total suara partai 24. Di TPS tersebut Syafril termasuk caleg yang mendapatkan suara terbesar diantara semua partai. Selain itu, di Desa Mbinalum suaranya juga cukup besar yaitu 24 suara dari 3 TPS yang ada.
Kecamatan Siempat Rube, Partai Hanura juga mendapatkan suara yang lumayan tinggi yaitu 58. Sedangkan Syafril Nasution menyumbangkan 13 suara. Kemudian di Kecamatan Tinada, Hanura mendapatkan 127 suara dan 15 diantaranya disumbangkan oleh Direktur Utama (Dirut) RCTI tersebut.
Dari total delapan kecamatan yang ada di Pakpak Bharat, suara Syafril Nasution hampir merata ada di setiap TPS. Total keseluruhan dari 89,91% data yang masuk, Syafril Nasution mendapatkan 161 suara sedangkan Hanura 990 suara. Jumlah tersebut cukup signifikan karena daftar pemilih tetap (DPT) di Pakpak Bharat hanya sekira 29 ribu jiwa. Itu pun dipastikan tidak semua menggunakan hak pilihnya. Selain Syafril Nasution, caleg Hanura lain yang cukup signifikan suaranya di Pakpak Bharat adalah Samsuddin Siregar nomor urut lima. Sementara di Karo sebelumnya yang signifikan Serta Ginting nomor urut dua.
Direktur Pusat Pendidikan Pelatihan dan Penelitian Sentral Institute Akhyar Ansori menyebutkan Pakpak Bharat sebenarnya bukan daerah yang cukup strategis untuk mendulang perolehan suara. Karena dari 33 kabupaten/kota di Sumut, jumlah pemilih di Pakpak Bharat adalah yang paling terkecil yaitu sekira 29 ribu jiwa. Belum lagi tingkat partisipasi yang kemungkinan hanya sekira 50-70 persen.
Artinya lanjut kahyar, jika Partai Hanura sudah dipastiakn minimal mengantongi 990 suara di Pakpak Bharat, berarti itu sudah di luar dugaan. Karena wilayah yang berbatasan dengan Aceh tersebut selama ini menjadi basis Partai Golkar. Kemudian beberapa tahun ini sudah menjadi basisnya Partai Demokrat karena bupatinya juga Ketua DPC di situ.
"Berarti Hanura berhasil bersaing dengan dua partai besar yang selama ini mendominasi di Pakpak Bharat," ujar Akhyar.
Demikian juga halnya dengan perolehan suara Syafril Nasution. Mendapatkan perolehan suara signifikan di Pakpak Bharat sebenarnya telah menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya dari sisi sejarah dan kultural tidak punya kaitan sama sekali dengan Pakpak Bharat. Namun sosok yang rajin turun ke bawah itu ternyata mampu mendapatkan simpati masyarakat di sana.
Caleg DPRD Sumut Dapil Sumut XII dari Partai Hanura Joy Harlim Sinuhaji tak meragukan perolehan suara partainya terutama di dapil yang dipegangnya yaitu Karo, Dairi dan Pakpak Bharat cukup signifikan menghantarkan caleg Partai Hanura untuk duduk di legislatif, baik untuk tingkat provinsi dan DPR RI. Karena dia yakin satu dari lima kursi DPRD Sumut yang diperebutkan, akan jatuh ke tangan caleg Hanura. Begitu juga dengan caleg DPR RI di Dapil Sumut III.
"Dibanding Pemilu 2009 lalu, Partai Hanura sudah jauh lebih baik mendapatkan suara yang signifikan di Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat,” kata Nonink-sapaan akrab Joy Harlim Sinuhaji. (Rinaldi Khair/Koran SI/ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.