Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Hingga batas waktu yang ditentukan, sejak hari Rabu hingga Kamis, 25 April malam, penghitungan suara calon anggota legislatif DPRD DKI masih belum disetujui partai peserta pemilu.
Rapat Pleno rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang dilakukan di ruang yang biasa digunakan sebagai diskotik di ruang Grand Manhattan, lantai tiga, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pun terpaksa pindah karena sewa ruangan hanya untuk dua hari.
”Pleno dilanjutkan ke kantor KPU DKI di Jalan Abdul Muis. Dengan tempat apa adanya, kalau hujan, kantor kita bocor,” ujar Ketua KPU DKI, Sumarno, Jumat (25/4/2014).
Untuk diketahui, rapat pleno KPU DKI belum selesai juga karena ada banyak protes dari partai politik. Antara lain dari Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Denny Iskandar yang mempertanyakan suara di KPU Jakarta Timur.
Dikatakan Denny, sebanyak 34 TPS di Lapas Cipinang dan 117 TPS di Cipinang Besar Utara. Pada TPS-TPS tersebut, tidak ada Form C1 yang asli berhologram, dan hanya ada C1 Fotokopi.
Sebelumnya, Denny juga sempat memprotes hasil penghitungan suara caleg DPRD di Jakarta Pusat, karena ia menduga adanya penggelembungan suara lewat daftar pemilih khusus yang datanya hanya menggunakan tulis tangan. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Title :
Rapat Pleno KPU DKI Pindah dari Diskotek ke Kantor Bocor
Description : ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Hingga batas waktu yang ditentukan, sejak hari Rabu hingga Kamis, 25 April malam, penghitungan ...
Rating :
5