Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra untuk berkoalisi di pemilu presiden (pilpres) mendatang.
Padahal, buntut kisruh internal PPP sebelumnya dipicu dukungan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali terhadap Prabowo Subianto. Lalu, apa yang membuat PPP ngotot tetap ingin berkoalisi dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.
Menurut Wasekjen PPP, Isa Muhsin, PPP tidak memiliki daya tawar apa-apa terhadap Gerindra, terlebih ngotot ingin berkoalisi. Kata dia, PPP dalam menjalin komunikasi untuk koalisi berlandaskan keihklasan.
"Gak ada, keihklasan aja, mau ke Golkar dan ke PDIP juga. Wong PPP partai Islam kok minta-minta. Enggak lah," katanya saat ditemui Okezone di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2014).
Lagipula, sambung Isa, kalau PPP sudah menjalin komunikasi kemudian ada sesuatu yang diraih partai lain karena PPP tentunya partai lain itu tidak akan jauh-jauh dari partai berlambang kakbah ini.
"Kalau sudah memberi di sana, gak ngasih ya kualat dia," pungkasnya.
(crl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.