Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Pengamat komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Iswandi Syahputra menilai Joko Widodo kurang mahir melakukan komunikasi politik sehingga efeknya kurang optimal terhadap perolehan suara PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2014.
"Jokowi lebih banyak mengandalkan pencitraan melalui berbagai kegiatan yang dipublikasi media, tapi belum maksimal dalam melakukan komunikasi langsung dengan rakyat," kata Iswandi Syahputra, Kamis (10/4/2014).
Menurut Iswandi, blusukan yang dilakukan Jokowi baik ke pasar-pasar tradisional maupun ke pemukiman warga, lebih kepada pencitraan daripada berkomunikasi langsung untuk menyerap persoalan rakyat.
Jokowi, kata dia, pada saat blusukan hanya berbasa-basi sebentar sambil bersamalan dan foto-foto dengan masyarakat, kemudian beritanya muncul di berbagai media.
"Komunikasi yang dilakukan Jokowi terlihat tulus, tapi tidak menyerap persoalan masyarakat," katanya.
Pengajar jurusan komunikasi di UIN Yogyakarta ini menjelaskan, setelah mendapat mandat sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi seharusnya lebih mengoptimalkan lagi komunikasinya dengan masyarakat. (ant//sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.