Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi JAKARTA - Masih rendahnya partisipasi Pemilu Luar Negeri membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih harus bekerja keras. Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengeluhkan segala bentuk pencatatan baik jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri maupun jumlah surat suara yang masih harus diteliti lagi.
"Kesulitan utama pemilu luar negeri adalah soal pencatatan. Yang ini perlu diteliti lagi, menyangkut tentang jumlah berapa DPT dan berapa surat suara yang terkirim, berapa terpakai dan tidak," kata Husni di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Terpakainya jumlah surat suara, lanjut Husni, harus bisa terdistribusi sama dengan perolehan suara partai dan suara tidak sah.
"Untuk meneliti detail dari data-data itu butuh waktu dan sepanjang pleno diselenggarakan kelihatan yang tidak konsisten dalam perhitungan adalah lembaran dari pencatatan itu dengan daftar pemilihnya," terang Husni.
Kendati demikian, Husni mengungkapkan, belum ada komplain tentang keberatan atas perolehan suara partai. "Sehingga perolehan suara partai lebih akurat dibandingkan statistik perolehan partai," ucapnya. (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.