Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo (Foto: Dok Okezone) TUBAN - Terkait adanya dua soal Ujian Nasional (UN) yang memuat tentang biografi calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi, seorang kepala sekolah di Tuban, Jawa Timur, memprotes keras adanya pemuatan soal tersebut dalam UN.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah, Makam Agung, Tuban, Jawa Timur, Riza Shalahudin Habibi, memprotes keras adanya pemuatan biografi Jokowi dalam soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia, jurusan IPS, Senin 14 April 2014.
“ Hal tersebut bisa saja sebagai salah satu bentuk kampanye, karena Jokowi adalah calon presiden. Sedikitnya ada dua juta pelajar tingkat SMA se-Indonesia, yang mengikuti UN tahun 2014 ini, bisa saja nama Jokowi kembali naik daun, pasca pemuatan biografi di soal UN tersebut di kalangan pelajar dan pemilih pemula,” simpul Riza kepada wartawan, Selasa (15/4/2014).
Riza pun melayangkan surat protes tersebut ke dinas pendidikan dan DPRD setempat, untuk di teruskan ke Kanwil Pendidikan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh. Pihaknya meminta secara tegas pertanggung jawaban M. Nuh selaku Mendikbud, untuk mengusut tuntas asal muasal bentuk soal tersebut.
Dia menegaskan, dunia pendidikan harus steril, bersih dan netral dari tarik menarik politik. Apalagi mendekati pilpres Juli mendatang. Riza pun meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mendikbud untuk menjaga dan menciptakan netralitas dunia pendidikan dari kepentingan politik.
Perlu diketahui, dalam soal UN tersebut, termuat biografi Jokowi, yang kemudian dijadikan soal pilihan ganda di soal nomor 15 dan 16, mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut. (Pipiet Wibawanto/Sindo TV/trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.