Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
ilustrasi JAKARTA - Munculnya nama calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi, di dalam Ujian Nasional (UN) SMA, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, membuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), akan lebih selektif dalam memilih tokoh yang akan dimasukkan dalam soal UN.
"Untuk ke depannya, akan kita masukkan tokoh-tokoh yang sudah meninggal. Misalnya Mohammad Hatta," ungkap Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Musliar pun mengakui dengan adanya kekisruhan soal di UN tahun 2014 merupakan pembelajaran bagi Kemendikbud, dan pihak-pihak terkait dalam membuat naskah soal UN.
"Ini betul-betul menjadi pelajaran bagi kita. Supaya tidak ada unsur yang dianggap mencurigakan," pungkasnya. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.