Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Aksi warga serukan bahaya politik uang di Gunungkidul (Markus Y/Sindo Radio) GUNUNGKIDUL - Puluhan orang dari Forum Lintas Iman (FLI) bersama sejumlah masyarakat Gunungkidul DIY mengajak warga menghindari politik uang dengan cara yang unik. Mereka melakukan aksi tabuh kentongan di Bundaran BRI.
Aksi tabuh kentongan tidak berlangsung lama, hanya sekira 30 detik. Massa secara serentak menabuh kentongan sehingga suara yang ditimbulkan menarik perhatian masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Ketua FLI Gunungkidul, Aminudin Aziz, mengatakan pemukulan kentongan "titir" merupakan simbol masyarakat Jawa untuk peringatan tanda bahaya. Aksi itu disertai dengan pembentangan spanduk bertuliskan "Gunungkidul Siaga 1, Gerakan Menolak Politik Uang".
"Selain karena mental pelakunya, politik uang merupakan pemicu utama korupsi di negri ini," katanya, Jumat (4/4/2014).
Dia menjelaskan, aksi itu merupakan ajakan bagi masyarakat untuk menolak pemberian uang dari calon anggota legislatif. "Jangan sampai karena rupiah kita kehilangan kemerdekaan diri kita, kemerdekaan jiwa kita, dan kemerdekaan bangsa ini," tandasnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat mengawasi jalannya pemilu dan mendesak agar penyelenggara pemilu memberikan efek jera bagi orang yang melakukan pelanggaran pemilu khusunya politik uang.
Terpisah, Ketua Panwaslu Gunungkidul, Buchori Ichsan, mengaku telah mendapatkan lima laporan dugaan praktik politik uang yang dilakukan calon anggota legislatif. Hanya saja, setelah dilakukan penelurusan mendalam, dugaan tersebut tidak bisa dibuktikan.
Dia tak menampik, praktik politik uang merupakan pelanggaran pemilu yang sulit dibuktikan karena kebanyakan masyarakat enggan menjadi saksi. "Tidak ada yang berani, dan kami mengalami kesulitan membuktikannya," jelasnya.
(Markus Yuwono/Sindoradio/ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.