Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Foto: Okezone JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengaku mendapat dukungan dari internal partai untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Pengamat politik dari Indonesian Human Right Commite and Sosial Justice (IHCS), Ridwan Darmawan, menilai Akbar sulit maju menjadi cawapres. Pasalnya, mantan Ketua DPT itu merupakan produk Orde Baru. Hal itu menjadi salah satu nilai minus di hadapan masyarakat.
"Saya kira masyarakat sudah mengenal Akbar Tandjung sangat kental dengan zaman Orde Baru, sehingga cukup sulit untuk dijadikan nilai jual cawapres 2014," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (14/4/2014).
Ridwan mengatakan, jika Akbar Tandjung memaksa mendeklarasikan dirinya sebagai cawapres dari Partai Golkar maka akan menjadi bumerang tersendiri untuk partai berlambang pohon beringin tersebut.
''Apabila Akbar masih bersikeras menjadi cawapres, ya itu akan menjadi bumerang," tutupnya.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.