Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Foto: Arif Julianto DEPOK - Ujian nasional (UN) 2014 tercoreng dengan adanya soal berisi tentang Joko Widodo (Jokowi). Padahal, bebas SARA dan politik harus menjadi prinsip dalam membuat soal ujian.
"Rambu itu kita junjung tinggi. Isi dilarang SARA dan mengandung politik. Dua prinsip itu sudah dilanggar," kata pengawas UN di SMAN 1 Depok, Rahmat Hidayat, Selasa (15/04/2014).
Rahmat mengaku prihatin, terlebih ketika mendengar program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar yang digagas Gubernur Jokowi masuk dalam soal Sosiologi. Baginya, kemurnian soal UN sudah diintervensi.
"Siapa yang melakukan dan tujuannya apa, ini juga masih diselidiki Kemendikbud," tandasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Bidang Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah. Ia menyesalkan mengapa soal tentang Jokowi dan programnya muncul jelang Pilpres.
"Ini jadi sangat riskan, padahal soal UN sudah dibuat sejak tiga bulan sebelum UN. Sekarang bentuknya seperti itu malah muncul jelang Pilpres," tegasnya. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.